Listrik Tenaga Angin Semakin Murah
Ini kabar gembira. Tenaga listrik ramah lingkungan lewat Pembangkit Listrik Tenaga Angin (wind power) kini harganya semakin murah. Menurut laporan Bloomberg New Energy Finance, harga wind power sekarang semakn kompetitif dengan tenaga listrik dari batu bara di banyak belahan dunia. Selama beberapa tahun belakangan, saat permintaan atas turbin pembangkit listrik semakin banyak, perusahaan pembangun turbin telah menurunkan harga mereka. Yang artinya harga listrik ramah lingkungan semakin kompetitif dibanding sumber daya tenaga fosil seperti batu bara, gas alam, atau minyak bumi. Menurut Bloomberg, harga per megawatt turbin listrik tenaga angin mencapai 1,3 juta dollar AS atau turun 17 persen dibanding biaya tahun 2007. Di Brasil, Meksiko, Swedia, dan Amerika Serikat harga wind power sekarang AS$ 68/MWh sedang listrik batu bara harganya AS$ 67/MWh. Jika harga listrik ramah lingkungan semakin murah atau setara, tak ada alasan lagi buat kita untuk mengabaikannya.
Bumi Diterjang Asteroid Tahun 2036
Sebuah laporan dari Rusia, seperti dimuat Hufflington Post, menyebutkan sebuah asteroid yang diberi nama Apophis mungkin akan menghantam bumi pada 2036, atau 25 tahun dari sekarang. Bahkan tanggal persis benda langit itu akan menabrak bumi sudah ada. "Tabrakan itu sepertinya akan terjadi pada 13 April 2036," kata Profesor Leonid Sokolov dari Universitas St. Petersburg, Rusia. Meski begitu, Sokolov mengatakan kemungkinan terjadi tabrakan kecil. Tapi, tetap penting untuk menghadapi semua skenario yang ada. Ia menambahkan asteroid itu kemungkinan akan pecah jadi bagian-bagian kecil sebelum akhirnya menabrak bumi. Dugaan Apophis akan menabrak bumi mengundang perhatian badan antariksa AS, NASA. "Secara teknis mereka (para ilmuwan) benar. Memang ada kemungkinan itu terjadi pada 2936," kata Donald Yeomans, kepala Kantor Program Objek Dekat Bumi Nasa. Tapi, kata Yeomans, kemungkinannya 1 berbanding 250 ribu. Besar Apophis diperkirakan dua kali lapangan sepak bola.
Banyak Planet Mirip Bumi
Ada berapa banyak mirip bumi di jagad raya ? Menurut Seth Shostak, astronom SETI (Search for Extraterresial Search), jumlahnya mungkin banyak. Planet mirip bumi sesuatu yang umum di jagad raya. "Planet mirip bumi mungkin sama umumnya dengan jumlah semut yang ditemui saat piknik," kata Shostak seperti dikutip Space.com. Tanggapannya muncul setelah ditemukan 54 kandidat planet yang berpotensi mendukung kehidupan, hasil pengamatan teleskop ruang angkasa Kepler. "Fakta menunjukkan terdapat jauh lebih banyak kandidat planet yang ada, "jelasnya. Meski planet mirip bumi sangat umum, namun hal itu tak menjamin adanya kehidupan di planet tersebut. Jika pun ada, mungkin juga bukan kehidupan cerdas. "Mungkin juga banyak terdapat kehidupan, tetapi sangat sedikit makhluk pintar yang bisa berkomunikasi lewat transmitter," pungkas Shostak.
Burung Punah, Bunga Ikut Punah
Kepunahan burung bisa memicu kepunahan tanaman bunga. Bagaimana bisa? Beberapa bunga ternyata sangat bergantung pada burung untuk membantu proses penyerbukannya. Jika burung tidak ada, proses penyerbukan yang mengawali perkembangbiakkan terganggu dan akhirnya bunga mati. Fakta itu telah dijumpai pada herba Rhabdothamnus Solandri yang banyak hidup di North Island, Selandia Baru. Populasi tanaman herba itu menurun drastis sejak hilangnya dua spesies burung di wilayah itu. Anthornis Melanura dan Noiomystis Cincta. Penemuan ini merupakan fakta penting. Menurut pakar burung dari Universitas Queensland di Brisbane, Australia, Martin Maron, kejadian tersebut menggambarkan pentingnya peran burung. "(Kehilangan burung) tidak hanya kehilangan satu spesies di mukabumi. Kehilangan spesies kunci di wilayah tertentu bisa membuat eko system kolaps,"jelasnya.
Banyak Planet Mirip Bumi
Ada berapa banyak mirip bumi di jagad raya ? Menurut Seth Shostak, astronom SETI (Search for Extraterresial Search), jumlahnya mungkin banyak. Planet mirip bumi sesuatu yang umum di jagad raya. "Planet mirip bumi mungkin sama umumnya dengan jumlah semut yang ditemui saat piknik," kata Shostak seperti dikutip Space.com. Tanggapannya muncul setelah ditemukan 54 kandidat planet yang berpotensi mendukung kehidupan, hasil pengamatan teleskop ruang angkasa Kepler. "Fakta menunjukkan terdapat jauh lebih banyak kandidat planet yang ada, "jelasnya. Meski planet mirip bumi sangat umum, namun hal itu tak menjamin adanya kehidupan di planet tersebut. Jika pun ada, mungkin juga bukan kehidupan cerdas. "Mungkin juga banyak terdapat kehidupan, tetapi sangat sedikit makhluk pintar yang bisa berkomunikasi lewat transmitter," pungkas Shostak.
Burung Punah, Bunga Ikut Punah
Kepunahan burung bisa memicu kepunahan tanaman bunga. Bagaimana bisa? Beberapa bunga ternyata sangat bergantung pada burung untuk membantu proses penyerbukannya. Jika burung tidak ada, proses penyerbukan yang mengawali perkembangbiakkan terganggu dan akhirnya bunga mati. Fakta itu telah dijumpai pada herba Rhabdothamnus Solandri yang banyak hidup di North Island, Selandia Baru. Populasi tanaman herba itu menurun drastis sejak hilangnya dua spesies burung di wilayah itu. Anthornis Melanura dan Noiomystis Cincta. Penemuan ini merupakan fakta penting. Menurut pakar burung dari Universitas Queensland di Brisbane, Australia, Martin Maron, kejadian tersebut menggambarkan pentingnya peran burung. "(Kehilangan burung) tidak hanya kehilangan satu spesies di mukabumi. Kehilangan spesies kunci di wilayah tertentu bisa membuat eko system kolaps,"jelasnya.
0 komentar:
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39
Posting Komentar