Mars bukan satu-satunya planet yang sering diteliti oleh para ahli dengan menggunakan wahana-wahana berteknologi canggih, tapi juga benda-benda angkasa yang lainnya. Salah satunya adalah bulan. Satelit alam yang gravitasinya memengaruhi pada pasang surut laut yang ada di bumi ini, sekarang sering dijadikan proyek penelitian para ahli untuk mengungkapkan fakta-fakta baru dan beberapa hasil yang cukup mencengangkan. Salah satunya, data paling baru dari wahana luar angkasa milik Jepang, Kaguya.
Lewat temuannya, terdeteksi kalau di bulan ada uraniumnya. Temuan ini menjadi bukti otentik adanya elemen radioaktif di bulan. Artinya, memungkinkan membangun pembangkit nuklir di bulan. Temuan ini juga sudah diumumkan lewat Lunar and Planetary Conference ke-40 dan Proceedings of the International Workshop in Cosmic Ray Science.
Konon katanya, fakta ini tidak pernah ditemukan atau bahkan dilaporkan sebelumnya. Bahkan ada elemen lainnya yang juga ditemukan di proyek ini, hanya belum bisa disebutkan. Tapi yang jelas temuan ini bisa membantu manusia di masa mendatang. Kalau di bumi kekurangan uranium, maka uranium di bulan bisa mencukupinya.
Kaguya diluncurkan sekitar 4 tahun lalu dan baru saja mengakhiri misinya pada awal Juni 2009. Kaguya sukses mendeteksi adanya uranium dengan spektrometer sinar gamma. Alat yang dipakai memetakan komposisi permukaan bulan yang hanya torium, potasium, oksigen, magnesium, silicon, kalsium, titanium dan besi.
sehaaa
BalasHapusSeharusnya dijelaskan lebih spesifik lagi apa itu uranium ? Yang terdapat pada bulan.